RSS

Minggu, 15 Juni 2014

Renungan Edukatif 3


S A H A B A T

Nasehat al-Qamah (seorang sahabat Rasulullah SAW) kepada anaknya: 

“Wahai anakku, sekiranya engkau berasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut:
1 - Pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.

2 – Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna,

3 – jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menghitung-hitungkan (menyebutnya), dan jika ia mengetahui mengenai keburukkan dirimu ia suka menutupinya.

4 – Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.

5 – Pilihlah sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.

Bersahabat dengan yang lebih rendah budi dan imannya sangat berbahaya, sebab persahabatan itu saling pengaruh-mempengaruhi,

Kata Luqman Al-Hakim kepada anaknya, “Jika ingin mencari teman, ujilah dia dengan membuatnya marah. Jika dia tidak sabar dengan sikapmu itu jauhilah dia,”

" Tidak ada kebaikan yg diberi kepada seorang hamba seteLah Dien Islam,, dari pada seorang saudara/kawan yg sholih...
Maka biLa salah seorang kaLian mendapat kasih-sayAng dr saudara/kawannya... pegangLah erat-erat persahabatan tersebut."

( Umar bin Khaththab r.a.)
 Di tayangkan kembali oleh Saya :)
Syukronn ...


Kamis, 12 Juni 2014

Everlasting sunset - juniel (cover) 다솜이봐라

Rabu, 11 Juni 2014

Renungan Edukatif 2

Bismillahirrahmanirrahim..''

MASIH HARUSKAH BERPACARAN ??????


Allah memberikan rizki sesuai dengan kebutuhan hambaNya dan di waktu yang menurut Allah terbaik untuk kita mendapatkannya. Jodoh adalah salah satu rizki yang Allah persiapkan untuk kita.

Allah akan memberikan jodoh pada kita di saat yang tepat. Bukan sesuai dengan keinginan kita. Seringnya kita menginginkan sesuatu hanya berdasarkan pada keinginan bukan pada kebutuhan. Allah Maha Tahu, kapan kita akan siap untuk menerima sebuah tanggung jawab besar untuk membentuk suatu peradaban kecil yang di mulai dari sebuah keluarga. Karena menikah bukan hanya penyatuan dua insan berbeda dalam satu bahtera tanpa visi dan tujuan yang pasti, berlayar tanpa arah atau berlayar hanya menuju samudera duniawi. Menikah adalah penggenapan setengah agama karena menikah adalah sarana ibadah kepada Allah. Dalam tiap perbuatan di dalam rumah tangga dengan berdasarkan keikhlasan dan ketaqwaan maka ganjarannya adalah pahala. Tapi jika menikah hanya berdasarkan nafsu atau bahkan mengikuti perputaran kehidupan dunia, maka hasilnya pun akan sesuai dengan yang di niatkan._
Karena menikah adalah ibadah. Menikah adalah sunnah di anjurkan Rasulullah. Menimbun pahala yang terserak di dalam rumah tangga. Dan semua manusia yang normal pasti akan mendambakan suatu pernikahan. Merasakan suatu episode hidup dimana kita akan memulai segala sesuatu yang baru. Yang dahulu kita berperan sebagai seorang anak dengan berbagai kebahagiaan bermandikan kasih sayang orang tua. Maka menikah adalah suatu gerbang menuju pembelajaran menjadi orang tua kelak. Kita bukan lagi sebagai penumpang di mana mengikuti arah kehidupan yang di tentukan orang tua, melainkan kita akan menjadi driver untuk kehidupan kita sendiri kelak. Kita bisa saja mengikuti jalur yang telah di lewati orang tua, jika memang itu jalur yang tepat. Tapi jika jalur itu tak sesuai dengan arah tujuan kehidupan rumah tangga kita yaitu jalur keridhaan Allah, maka kita pun harus mencari jalur yang tepat.

Renungan Edukatif

(¯`*•.¸ Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh :) .¸.•*´¯)
Kisah Ulat Bulu dan Kupu-kupu Cantik




Pada suatu hari ada seorang ibu yang membeli beberapa pohon bunga yang ada di pot. Bunga itu diletakkan di halaman rumah untuk menambah ke asrian dan keindahan rumahnya. Sambil berkata dalam hati, ibu ini berdoa pada Allah, Ya Allah...Melalui bunga-bunga ini semoga nanti akan banyak berdatangan kupu-kupu indah ke rumahku...

Lalu ia kembali pada kesibukannya.Setelah seminggu berselang ia menunggu, mengapa tidak juga ada kupu-kupu yang ia lihat di halaman rumahnya . Hingga suatu hari betapa kagetnya bahwa bukannya kupu-kupu yang datang tapi malah ulat bulu yang merambat pada pohon-pohon yang dibelinya itu.Bukan main marahnya....dan saking kesalnya Ibu ini berkata dengan keras....bagaimana sich Allah ini... saya minta kupu-kupu yang cantik, eh yang datang malah ulat-ulat jelek seperti ini. Sambil terus mengumpat, pot-pot bunga yang penuh dengan ulat bulu itu akhirnya dipindahkan dari taman ke tempat tersembunyi di dalam gudang.

Sebulan sudah berselang, dan Ibu tersebut telah melupakan kejadian pohon-pohon di pot yang dipenuhi ulat bulu itu. Dan tepat di hari yang ke 30 sejak kejadian itu, ia mencari peralatan tamannya yang lupa ia simpan di gudang. Dan ketika membuka pintu gudang, betapa kagetnya, ia melihat begitu banyak kupu-kupu yang berwarna-warni dan sangat indah memenuhi gudang tersebut. Kupu-kupu itu satu persatu berterbangan keluar pada saat pintu gudang dibuka dan mencari bunga-bunga di sekitarnya.